MENU DAN SUBMENU

Gejala, Penyebab dan Pencegahan Asam Lambung

Pengertian Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung adalah suatu penyakit dimana lambung terasa nyeri akibat dari naiknya kadar asam lambung. Naiknya kadar asam lambung disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur dan pola asupan makan yang tidak sehat, seperti makanan asam, pedas dan makanan lainnya yang dapat meninbulkan naiknya kadar asam lambung.
Dalam dunia kedokteran kondisi kesehatan lambung dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor agresif dan difensif. Kedua faktor tersebut memiliki fungsi berbeda. Bila faktor agresif berusaha mencederai lambung. Sebaliknya faktor difensif berusaha mempertahankan lambung agar selalu bekerja normal. Dan satu di antara faktor agresif tersebut adalah asam lambung.

Faktor Penyabab Penyakit Asam Lambung
Produksi asam lambung berlebih atau meningkatnya kadar asam lambung dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Pola Makan yang buruk
  • Makanan pedas
  • Makanan Bersantan
  • Makanan/minuman bersoda
  • Makanan berminyak
  • Junk Food / Fast Food
  • Alkohol
  • Zat pengawet dalam makanan
  • Cokelat
  • Produk olahan susu yang tinggi lemak
  • Daging yang berlemak
  • Kafein
Tanda dan Gejala Penyakit Asam Lambung
Beberapa gejala yang muncul ketika seseorang mengalami sakit asam lambung adalah
  • Rasa sakit dan panas di daerah dada dan ulu hati. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan istilah heartburn.
  • Rasa panas di kerongkongan.
  • Sakit tenggorokan dan suara serak.
  • Mulut terasa pahit dan masam.
  • Susah ketika menelan makanan atau minuman.
  • Batuk kering.
  • Sendawa yang cukup sering.
Cara Pencegahan Penyakit Asam Lambung
Adapun beberapa usaha untuk mencegah terjadinya gangguan maag lambung di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Mengurangi atau berhenti merokok.
  • Mengurangi konsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak, cokelat, dan peppermint.
  • Mengurangi konsumsi makanan-makanan pedas.
  • Mengatur posisi tidur dengan kepala terangkat sekitar 15 cm.
  • Tidak berbaring atau tidur dalam kondisi perut penuh.