Ginjal bisa bertindak sebagai regulator bagi tubuh yang mana berfungsi menyeimbangkan dan mengukur jumlah nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan tubuh. Jika ginjal tidak bisa berfungsi optimal, maka jumlah nutrien di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
"Makanan tidak langsung menyebabkan penyakit atau dapat langsung memperbaiki fungsi ginjal. Tapi mereka bisa berkontribusi terhadap faktor risiko secara tidak langsung," ujar Dr Ravi Bangsal, senior konsultan ahli ginjal dari Pushpawati Singhania Research Institute, seperti dikutip dari Timesofindia, Jumat (18/1/2013).
Dr Ravi menuturkan konsumsi garam berlebihan dan tekanan darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tidak ingin memiliki gangguan pada ginjal, sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini:
1. Hindari konsumsi garam dan makanan berlemak secara berlebihan
2. Hindari mengonsumsi obat yang dijual bebas dan obat penghilang rasa sakit jika tidak diperlukan
3. Mengurangi asupan makanan cepat saji karena mengandung kadar garam yang tinggi.
4. Minum sedikitnya 2-3 liter per hari, karena asupan air yang cukup bisa membantu mengurangi penumpukan zat-zat berbahay di ginjal dan dikeluarkan melalui urine.
5. Hindari asupan protein tinggi dalam bentuk suplemen protein.
"Jika Anda sudah punya masalah dengan ginjal, disarankan melakukan terapi diet dan perlu lebih berhati-hati karena kemampuan ginjal dalam menyeimbangkan bahan kimia di dalam tubuh mulai berkurang," ujar Dr Ravi.
Hal yang sebaiknya selalu diingat adalah apapun yang dimasukkan ke dalam mulut akan diserap di dalam tubuh dan akhirnya keluar melalui urine, prose ini tentu saja akan melibatkan bantuan dari ginjal.
Jika yang dimasukkan ke dalam tubuh adalah sesuatu yang berbahaya bagi ginjal maka berpotensi merusaknya. Umumnya makanan alami dan sayuran tidak berbahaya, tapi makanan yang diproses serta ada bahan tambahan makanan berpotensi merusak ginjal.
Setiap orang memiliki 2 ginjal yang bisa berfungsi hingga 100 persen, meski pada kegiatan sehari-hari fungsi ginjal yang terpakai hanya 25 persen. Namun seseorang baru akan merasa sakit jika fungsi ginjalnya tinggal 15 persen atau kurang.
Untuk itu agar fungsi ginjal tidak terus menurun dan dapat berfungsi secara optimal, tidak ada salahnya menjaga kesehatan organ kecil ini sehingga terhindar dari berbagai masalah yang dapat merusak ginjal.
